.showpageArea a { text-decoration:underline; } .showpageNum a { text-decoration:none; border: 1px solid #cccccc; margin:0 3px; padding:3px; } .showpageNum a:hover { border: 1px solid #cccccc; background-color:#cccccc; } .showpagePoint { color:#333; text-decoration:none; border: 1px solid #cccccc; background: #cccccc; margin:0 3px; padding:3px; } .showpageOf { text-decoration:none; padding:3px; margin: 0 3px 0 0; } .showpage a { text-decoration:none; border: 1px solid #cccccc; padding:3px; } .showpage a:hover { text-decoration:none; } .showpageNum a:link,.showpage a:link { text-decoration:none; color:#333333; }

Flash Labels by Way2Blogging

Minggu, 13 Juli 2014

MY LOVE, MY HEART [PART 8]


TITLE        :  [CHAPTER] MY LOVE, MY HEART // PART8

AUTHOR     : EVERG

GENRE       : Romance, sad dll

LENGTH    : COMMENT COLFDIAN MENENTUKAN

MAIN CAST                 :

·         Eunhyuk a.k.a Myeol Chi

·         Choi Min Young


·         Choi Siwon

Support Cast       :

·         Leeteuk

·         Gyumi


·         Kim Taesun

WARNING :
DON’T LIKE DON’T READ, NO COPAS, banyak miss typo

READ my FF and give me your FEEDBACK  about this FF

DISCLAIMER               :
Karakter tokoh tidak sesuai aslinya. Hanya berupa hasil imajinasi author. Seluruh hak cipta penulisan karakter, alur dalam cerita yang tertulis asli milik author.

NOTE !!!
Cerita ini hanya fiktif  belaka. Bila ada karakter idol kalian yang tidak biasa itu karena tunturan peran :p. Jangan marah ke author.. marah saja ke orang lain di samping anda Hehehe

EPISODE SEBELUMNYA     :

RCL Please


-HAPPY READING-
^^^
MY LOVE, MAY HEART
PART 8

“Hyung~, untuk apa aku ikut-ikutan kemari? Bukankah kau yang mau bertunangan? Kenapa aku juga disibukkan dengan urusan kalian. Aku mengantuk! Tak bisakah kau lihat mataku ini?” Eunhyuk menutup matanya sambil menyandarkan kepalanya pada bahu patung di sebuah butik.

“Kau kan dongsaengku, jadi kau harus ikut berpartisipasi. Tenang saja, matamu akan terbelalak sebentar lagi. Aku jamin!”

“Hyung, kau bicara apa sih?” Berbicara masih dengan mata tertutup.

Terdengar bel pintu butik itu berbunyi. Masuklah dua gadis cantik ke dalam butik itu.

“Annyeong Oppa!”

“Ah, Chagiya, kau sudah datang!” Leeteuk segera memeluk Gyumi. Gyumi tertawa kecil. “Apa aku tampan?”

“Tampan sekali.” Mata Gyuri terbuka lebar dengan senyum yang cerah di wajahnya.

“Ayo, cepat coba bajumu.”

“Iya, sabar.” Gyumi tertawa saat Leeteuk mendorong-dorong tubuhn menuju ruang ganti.

“Oppa, Oppa!” Suara gadis yang lain mendekati Eunhyuk. Menggoncang-goncangkan tubuh Eunhyuk lembut.

“Hmm, siapa sih?” Eunhyuk mengucek-ngucek matanya. Dan matanya terbelalak saat melihat gadis di hadapannya. “Eun Jae!”

“Oppaa imut sekali saat mengucek mata seperti itu.” Gadis itu pun mencubit kedua pipi Eunhyu. Eunhyuk membiarkannya karena belum sadar sepenuhnya.

Pintu butik itu kembali terbuka. Menampilkan dua sosok yang terkejut melihat pandangan di hadapannnya. Salah satu dari mereka menghentikan langkahnya.

“Kenapa kau mengajakku kemari?”

“Aku hanya ingin membuatmu benar-benar melupakannya. Tak terus berlari menghindar darinya.” Tersenyum. “Hai, Hyung!”

“Siwon!” Eunhyuk melepaskan kedua tangan Eun Jae yang mencubit kedua pipinya. Memandang tanpa berkedip gadis di samping Siwon.

“Annyeong Siwon Oppa! Masih ingat padaku?” Gadis yang bernama Eun Jae itu pun membungkuk sopan.

“Ne, aku ingat. Kau kan Eun Jae, salah satu-“

“Salah satu fans Eunhyuk Oppa! Ya, kan Oppa?” Eun Jae memeluk Eunhyuk dari sampig. Eunhyuk hanya terdiam, matanya terus menatap Min Young  yang menunduk.

“Eunhyuk bagaimana? Matamu pasti-“ Kata-kata Leeteuk terhenti saat melihat tamu lain yang datang. “Siwon kau sudah datang? Min Young, kau juga-  ikut?”

“Mianhae, Leeteuk Oppa. Aku datang tanpa diundang. Aku tak tau kalau-”

“Aku yang mengajak Min Young kemari. Untunglah aku mengajaknya, bisa-bisa aku kebosanan karena tak memiliki pasangan di sini.” siwon tersenyum lebar

“Oppa, Siwon Oppa menyangka kita pasangan. Apa kita seserasi itu?” Eun Jae terkikik geli. Eunhyuk membiakan saja dirinya ditarik ke sana ke sini oleh Eun Jae. Memilih pakaian yang akan mereka kenakan di acara pertunangan Leeteuk nanti.

“Nah, nah! Kalian sudah memilih pakaian kalian. Setelah ini bagaimana kalau melihat tempat acara pertunagan kami? Ayo!”
^^^^
“Wahhhhh, pantaiii!” Eun Jae berlari berputar-putar.

“Wah, Hyung bagus sekali tempatnya. Romantisya kalau acaramu di sini.”

“Ne, tentu saja. Seleraku tak kalah denganmu Siwon.”

“Berapa lama waktu yang Hyung perlukan untuk mencicil semua biaya acara pertunangan Hyung ini?”

“Aishhh Eunhyuk, kau merusak suasanya saja! Tak sadarkah  kau sama pelitnya denganku?”

“Hahahahaha!” Eunhyuk dan Leeteuk menatap tak suka Siwon yang menertawakan mereka. “Min Young,  berbicara soal pantai aku jadi teringat sesuatu. Bukankah kencan pertama kita di pantai?”

“Ne, aku mengingatnya”

“Ah, Siwon bagaimana kalau kau ikut aku. Aku ingin memperlihatkan sesuatu padamu.”

Eunhyuk dan Min Young yang ditingglkan begitu saja merasa canggung satu sama lain. Min Young lebih memilih untuk duduk di pasir pantai. Sedangkan Eunhyuk tetap berdiri.

“Oppaa, ayo kita main air! Ini sangat menyenangkan!”

“Eun Jae, aku tidak mau. Bisa kita kembali?”

“Tidak Oppa. Ini mengasikkan! Hahahha!”

Min Young hanya bisa menatap mereka berdua dengan pandangan sedih. Eun Jae mendorong tubuh Eunhyuk hingga membuat baju Eunhyuk basah. Eunhyuk  yang  awalnya tak  suka  akhirnya tertawa-tawa bersama Eun Jae.

Min Young membaringkan tubuhnya di pasir pantai. Menjadikan kedua tangannya menjadi bantal, memandang awan-awan yang bergerak perlahan tertiup angin. “Aku tak memiliki kenangan bersamanya di pantai.” Menutup matanya, berusaha menetralkan debaran jantungnya setelah melihat bagaimana Eunhyuk tertawa tadi.

”Siwon!” Min Young hendak berdiri namun Siwon menahannya hingga tetap berbaring.

“Apa yang kau fikirkan? Apa kehadiran Eunhyuk mengganggumu? Kau punya aku. Kau bisa bermesraan denganku seperti mereka.”

“Apa kau sudah  gila?” Min Young terduduk. Memandang Eunhyuk dan Eun Jae yang sedang membuat istana pasir. Matahari akan tenggelam sebentar lagi.

“Min Young, aku mencintaimu!” Teriak Siwon saat Min Young perlahan meninggalkannya.

“Apa maksudmu?” Jawab Min Young dengan  nada suara yang hanya bisa terdengar oleh Siwon.

“Aku benar-benar mencintaimu!” Berteriak kembali lalu berlari memeluk Min Young. “Menangislah, tak perlu khawatir, Eunhyuk tak akan menyadarinya.”

“Oppa, kau mau ke mana? Kenapa kau menghancurkan istana pasirmu?” Eunhyuk menggerutu tak jelas. Meninggalkan Eun Jae yang berlari menyusulnya dari belakang.
^^^^
EUNHYUK POV

“Min Young aku mencintaimu!”

Aish, rasanya aku ingin merobek mulut Siwon mendengar kalimat itu meluncur dari mulutnya. Dan sialnya lagi Min Young membiarkan Siwon memeluknya. Ck, gadis itu semakin membuatku gila!

“Oppa, kau kenapa?” Lagi-lagi gadis ini. Mengikuti dan menggangguku setiap waktu.

“Bisa kau tinggalkan aku sendiri?” Aku berjalan meninggalkannya.

“Oppa tunggu!” Dia menarik lenganku. “Kau bisa menceritakan masalahmu padaku. Aku akan mendengarkannya.”

Lagi-lagi dia menampilkan wajah sok imut dan manis. “Lepaskan tanganmu dan tinggalkan aku sendiri! MENGERTI!” Dia masih berdiri dan menatapku tak percaya. “Kalau kau tak mau biar aku saja yang  pergi.”
^^^^
Aku memilih bagian pantai yang sangat sepi dan cukup jauh dari tempat Leeteuk Hyung.

Matahari sudah mulai tenggelam. Meninggalkan  rona merah di langit. Sungguh romantis bila saat ini kau bersama pasanganmu. Padahal aku juga sudah mempersiapkan kencan kita selanjutnya. Di pantai seperti ini. Sayangnya kau  lebih dulu memutuskan hubungan  kita.

Aku sungguh ingin membencimu. Apa lagi saat aku melihatmu di samping Siwon. Aku begitu lelah sekarang.

Seharusnya aku sudah mengirimmu pergi. Dan sudah cukup lama setelah perpisahan itu. Tapi perasaan ini tak juga mau pergi. Aku sudah berusaha keras menghapusmu tapi sia-sia saja.

Aku sudah menahanmu untuk tetap di sampingku. Tapi kau tetap pergi meninggalkanku. Kau bilang aku akan menemukan cinta lain yang lebih baik. BOHONG! Bagaimana aku bisa menemukannya saat yang terfikir dan yang aku inginkan hanya dirimu.

Aku sungguh sangat ingin membencimu. Hingga hidupku akan terasa lebih mudah. Tapi lagi-lagi aku tak dapat menghapus apapun. Aku benar-benar bosan melihatmu yang berpura-pura telah melupakanku. Berbohong dan terus berbohong. Menyakitiku dan dirimu sendiri. Kapan kau akan mengakhiri semuanya?

Aku sangat ingin berubah. Bisa membiarkan kau akhirnya pergi. Tapi disisi lain aku tak mau melakukannya. Karena aku percaya cinta itu masih ada. Cintamu masih tersisa bukankah begitu Min Young?

Mungkin aku harus mencobanya. Karena aku sudah tak bisa lagi menahanmu untuk tetap tinggal. “Apakah aku harus mulai benar-benar membencimu. Melakukan apa yang sebenarnya aku tak tau kau menginginkannya atau tidak.   Aku menyerah.”
^^^^
“Oppa, kau kemana saja? Kami semua mencarimu.” Tanya Eun Jae khawatir.

“Kalian semua? Apa orang yang juga sudah tak peduli padaku juga ikut mencariku? Mengkhawatirkan aku? MENGGELIKAN!” Aku berjalan dan menabrak bahu Min Young dengan sengaja.

“Hyung, lebih baik aku dna Min Young pulang duluan. Permisi.”

“Cih, pangeran tampanmu begitu melindungimu ternyata!” 
Min Young terduduk di kamarnya, memegang bahunya yang  tadi ditabrak Eunhyuk. “Myeol Chi sudah membenciku. Sikapnya sungguh menyakitkan. Padahal aku sudah menemukan jawaban atas pertanyaanku itu. Kata terlambat itu benar-benar menyakitkan.”
.
.
.
TEBECE

COMMENT YUK,

PPYONG~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar