.showpageArea a { text-decoration:underline; } .showpageNum a { text-decoration:none; border: 1px solid #cccccc; margin:0 3px; padding:3px; } .showpageNum a:hover { border: 1px solid #cccccc; background-color:#cccccc; } .showpagePoint { color:#333; text-decoration:none; border: 1px solid #cccccc; background: #cccccc; margin:0 3px; padding:3px; } .showpageOf { text-decoration:none; padding:3px; margin: 0 3px 0 0; } .showpage a { text-decoration:none; border: 1px solid #cccccc; padding:3px; } .showpage a:hover { text-decoration:none; } .showpageNum a:link,.showpage a:link { text-decoration:none; color:#333333; }

Flash Labels by Way2Blogging

Kamis, 03 April 2014

[CHAPTER] MY LOVE, MY HEART // PART 3



MY LOVE, MY HEART

TITLE            :  MY LOVE, MY HEART // PART 3

AUTHOR      : EVERG

GENRE         : Romance, sad dll

LENGTH       : COMMENT COLFDIAN MENENTUKAN

MAIN CAST             :

·         Eunhyuk a.k.a Myeol Chi

·         Choi Min Young


·         Choi Siwon

Support Cast :

·         Leeteuk

·         Gyumi


·         Kim Taesun

WARNING   :
Abal-abal, GJ, DONT LIKE DONT READ, NO COPAS, banyak miss typo

READ my FF and give me your  FEEDBACK  about this FF


DISCLAIMER          :
Semua ide ini milikku hasil wangsit dari Tuhan iianx maha esa. Semua cast milik Tuhan, keluarga, Fans dan orang-orang yang mengaku memiliki ^^. But Eunhyuk Oppa dan Taemin milikku, milikku selamanya ^^.

RCL kalian menentukan ini dilanjut atau tidak ^^

-HAPPY READING-
^^^
MY LOVE, MY HEART

EPISODE SEBELUMNYA
PART 1 PART 2

PART 3
Min Young menepis tangan Siwon yang memegang  kedua lengannya. Min Young berjalan mendekati kotak kue untuk Eunhyuk yang tadi dilempar begitu saja oleh namja berandalan itu. “Rusak, hiasan kuenya sudah berantakan. Bagaimana ini?”

“Kau mau pergi ke mana?” Siwon berjongkok di samping Min Young, memegang bahu Min Young.

“Bagaimana ini? Semuanya gagal sudah.”

“Kau mau pergi ke mana Min Young?” Siwon mengangkat dagu Min Young mensejajarkan wajah mereka. “Kau menangis?”

Min Young menghapus air matanya cepat dan segera berdiri, “Tidak! Maaf, aku harus segera pergi.”

“Hei,” Siwon menarik tangan Min Young. “Apa karena kuemu rusak kau menangis? Biar aku belikan lagi.”

“Tidak usah, aku harus pergi. Bisa lepaskan tanganku?” Min Young menatap tangan Siwon yang menggenggam tangannya lekat.

“Kau ketakutan? Tanganmu bergetar.” Min Young tidak menjawab dan Siwon akhirnya menarik tangan Min Young, memeluknya erat. “Sudah jangan takut, aku di sini.”

Min Young mulai menangis, “Terima kasih. Aku tak tau kalu kau tak ada aku bagaimana..” Tubuh Min Young bergetar hebat. Min Young menutup matanya, bau harum Siwon memenuhi indra penciumannya. Harum yang tanpa sadar  ternyata masih diingatnya hingga saat kini.

Siwon melepaskan pelukannya, Min Young masih menutup matanya. Siwon menghapus dengan lembut air mata Min Young. Membuka jasnya dan memakaikannya pada Min Young.

 “Kenapa malam-malam kau berada di sini? Mau pergi ke mana? Biar aku yang mengantarmu.” Siwon tersenyum, seyum yang  selalu menghipnotis Min Young. Menampilkan lesung pipi yang sangat Min Young sukai.

“Aku...aku...” Argh~! Kenapa terbata seperti ini? Sialan Siwon menertawaiku. Omel Min Young. Melihat Siwon yang terkikik menyadari kegugupan Min Young.

“Aku harus ke gedung tempat battle dance. Aku harus bertemu Eunhyuk Oppa di sana!” Ucap Min Young semangat.

“Eunhyuk?”

Min Young mengangguk, “Ya, Myeol Chi. Eh ,maksudku Eunhyuk Oppa. Eunhyuk Oppa ulang tahun hari ini. Sebenarnya aku ingin membuat surprise untuknya, sayangnya kuenya sudah rusak.” Wajah Min Young kembali  berubah sedih.

“Kebetulan sekali, aku juga mau ke sana. Ayo, kita ke sana bersama.”

Min Young terpaku memandang tangannya yang digenggam Siwon. Tidak boleh! Tidak bisa seperti ini! Otaknya terus berontak namun tubuhnya diam. Membiarkan Siwon menggenggam tangannya menuju gedung tempat battle dance.
^^^
“Hyung~!” Siwon melambaikan tangannya pada Eunhyuk. Eunhyuk berjalan mendekati mereka berdua. Melihat Eunhyuk, Min Young segera melepaskan genggaman tangan Siwon. Siwon hanya menatap Min Young dengan kening berkerut.

“Min Young, kau di sini? Bukankah kau bilang, kau tak bisa datang malam ini?” Mata Min Young kembali berair. “Kenapa?” Eunhyuk menatap Siwon dan Min Young bergantian.

Min Young memeluk Eunhyuk, “Selamat ulang tahun Myeol Chi. Maaf, kuemu rusak. Tadi ada masalah sedikit saat aku mau datang kemari.”

“Kau ingin memberi surprise untukku?”

“Tapi sudah gagal, kuenya rusak.” Min Young memberikan kotak kuenya untuk Eunhyuk.

Eunhyuk tersenyum, “Tidak apa-apa. Ini masih bisa dimakan. Gomawo ya chagiya~. Saranghae, saranghae, saranghae~!” Eunhyuk mencubit pipi Min Young, membuat Min Young tersenyum.

“Ehm!” Siwon berdehem.

“Oh, maaf. Kami melupakanmu. Min Young kenalkan ini manajerku, Choi Siwon.”

“Choi Siwon.”

“Choi Min Young.”

“Cantikkan yeojachinguku?”  Min Young hanya bisa terdiam dan tersenyum tipis saat bintang bersinarnya  merangkul dan memujinya  di hadapan bintang lain yang cahayanya juga dia kenal. Min Young bisa melihat rasa terkejut Siwon melihat Eunhyuk merangkul dirinya seperti itu.
.
“Cantik sekali.”

Eunhyuk tersenyum begitu lebar, “Eh, ini?” Sahut Eunhyuk saat melihat Min Young sedang memakai jas.

“Oh, ini milik Siwon. Aku meminjamnya tadi, kami sebenarnya...”

“Dia tadi hampir saja dicelakai oleh namja-namja brengsek di gang itu. Harusnya kalau kau tau kalau yeojachingumu kemari.  Kau  harusnya menjemputnya. Untung saja aku tadi kebetulan melewati gang itu.” ucap Siwon setengah berteriak

“Aku tak tau kalau Min Young  kemari jadi...”

“Myeol Chi tak salah.” Min Young memegang lengan Eunhyuk, menatapnya lekat. “Aku yang datang sendiri kemari, bukankah kalau kejutan tak boleh di beritahukan?” Min Young tersenyum pada Eunhyuk. “Siwon, terima kasih sudah menyelamatkanku. Ini kau kembalikan.” Min Young memberikan jas Siwon sambil menunduk.

“Gomawo Siwon sudah menyelamatkan Min Youngku.” Siwon tak suka mendengar kata “Min Youngku” terucap dari bibir Eunhyuk.

“Eunhyuk~! Selamat ulang tahun!!” Teriak Leeteuk yang datang tiba-tiba, menghapus aura canggung diantara mereka.

“Gomawo, Hyung.”

“Wah, aku minta kuemu.” Leeteuk mencolek krim kue Eunhyuk dan memasukkannya ke mulutnya.

“Aishhhh, aku potong dulu. Hyung, kau jorok sekali!”

“Berikan aku semuanya.”

“Tidak mau! Masih untung aku mau berbagi padamu, harusnya aku tak memberikan kue ulang tahunku pada siapapun.”

“Aishhh, pelit sekali!” Min Young tersenyum melihatnya.

^^^
SIWON POV

Sungguh kekanakkan sekali! Bisa-bisanya Min Young berpacaran dengan namja payah  seperti Eunhyuk Hyung  itu. Tak ku sangka setelah putus dengan namja keren dan kaya sepertiku dia malah terpesona pada namja aneh seperti itu! Apa yang dia lihat dari namja itu? Ck!

Bisa-bisanya di hadapanku mereka bermesraan seperti ini. Saling menyuapai kue? Aishhh, di ulang tahunku saja dia tak bersikap seperti itu. Tapi sekarang? Argh~! Taukah kau, aku belum melupakanmu!

“Chagiya, kau harus melihatku menari. Semua gerakan ini aku buat saat aku memikirkanmu. Kau harus melihatnya dengan serius,”

Rasanya aku ingin muntah saat Eunhyuk  Hyung tersenyum dan menatap Min Young sedikit malu-malu. Cih, menjijikan!

“Myeol Chi semangat!”

Aishhhhh, kemana wajah ketakutanmu tadi Min Young? Hilang begitu sajakah?
^^^
EUNHYUK  POV

Aku sangat kaget saat melihat Min Young ada di sini. Bukankah dia bilang dia  tak bisa datang? Ditambah wajahnya terlihat begitu ketakutan dan seperti habis menangis. Bisa aku rasakan tubuhnya yang bergetar saat memelukku.

“Selamat ulang tahun, Myeol Chi. Maaf, kuemu rusak. Tadi ada masalah sedikit.”

OMG! Aku lupa! Aku melupakan ulang tahunku sendiri. Aku begitu sibuk memikirkan battle dance malam ini hingga aku lupa. “Kau ingin memberi surprise untukku?”

“Tapi sudah gagal, kuenya rusak.” Min Young memberikan kotak kuenya padaku. Bisa aku lihat betapa dia sedih. Aku  tersenyum, “Tidak apa-apa. Ini masih bisa dimakan. Goamawo ya chagiya. Saranghae, saranghae, saranghae!” Aku  mencubit pipi Min Young, aku senang melihat Min Young tersenyum.

“Ehm!”

“Oh, maaf. Kami melupakanmu. Min Young kenalkan ini manajerku, Choi Siwon.” Aku sedikit malu saat melihat Siwon menatap kami dengan pandangan seperti itu. Berdekatan dengan Min Young membuatku melupakan segalanya.

“Choi Siwon.”

“Choi Min Young.”

“Cantikkan  yeojachinguku?” Min Young hanya bisa terdiam dan tersenyum tipis saat aku   merangkul dan memujinya. Aku merasa Min Young terlihat  sedikit diam. Tapi mungkin hanya perasaanku saja.

“Cantik sekali.”

Aku tersenyum begitu lebar mendengar Siwon setuju dengan pendapatku.  “Eh, ini?” Aku tersadar bahwa Min Young memakai jas.

“Oh, ini milik Siwon. Aku meminjamnya tadi, kami sebenarnya...”

“Dia tadi hampir saja dicelakai oleh namja-namja brengsek di gang itu. Harusnya kalau kau tau kalau yeojachingumu kemari.  Kau  harusnya menjemputnya. Untung saja aku tadi kebetulan melewati gang itu.” Aku begitu kaget saat Siwon memotong perkataan Min Young dan berkata seperti itu. Dia terlihat begitu marah.

“Aku tak tau kau kemari jadi...”

“Myeol Chi tak salah.” Min Young memegang lenganku, menatapku lekat.  “Aku yang  mau datang sendiri kemari, bukankah kalau kejutan tak boleh di beritahukan?” Min Young tersenyum padaku.
“Siwon, terima kasih sudah menyelamatkanku. Ini kau kembalikan.” Min Young memberikan jas Siwon sambil menunduk.

“Chagiya, kau harus melihatku menari. Ini aku buat saat memikirkanmu. Kau harus melihatnya dengan serius,” Aku berusaha membuat suasana menjadi sedikit lebih normal. Karena aku merasa sekarang sedikit canggung.

“Myeol Chi semangat!” Aku bisa melihat tatapan matanya yang begitu mencintaiku. Taukah kau Min Young, aku akan selalu bersemangat bila kau selalu disampingku seperti ini.
^^^
AUTHOR  POV

“Ternyata bumi begitu sempit.”

“Ne, ternyata bumi tak seluas yang aku pikir.”

“Tak aku sangka namja seperti itu pilihanmu.”

“Dia tak kalah bersinar dibandingkan kau.”

“Aku kira tak ada yang lebih bersinar dibandingkan aku bagimu.”

“Itu dulu dan semua sudah berubah.”

“Myeol Chi! Sungguh menjijikan panggilan kalian.”

“Kau iri?”

“Tidak,  hanya  lucu mendengar kau begitu mesra padanya. Bukankah dulu kau tak sok manis seperti itu?”

Hentikan! Jangan tersenyum seperti itu! “Dia telah mengubah ku dalam banyak hal. Dan aku bahagia sekarang.”

“Benarkah? Tapi sepertinya cahayaku masih jauh lebih terang di matamu.”

“Tidak, tidak lagi. Choi Siwon tak memiliki cahaya terang lagi di mataku.”

“Bagaimana kalau aku merebutmu dari sisinya? Bukankah itu akan menjadi menarik?”

“Tidak! Tidak akan pernah terjadi!”

“Aku tak terlalu yakin. Bagaimana kalau akhirnya malah kau sendiri yang datang menghampiriku?”

Senyum itu, mata itu betapa aku belum melupakannya. Aku benci mengakui ini, tapi ada di lubuk dasar paling dalam sebuah kejutan listrik yang menggelitikku. Kuatkan aku! Kuatkan aku Tuhan! Min Young menutup matanya, berusaha menetralkan debaran jantung yang berdegup tak biasa.

.
.
.
.
.
.
TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar