TITLE : [REQ FF] // THE STORY YOU DIDN’T KNOW // PART 5
AUTHOR : EVERG
GENRE : SAD (?), FANTASY
Main
CAST :
·
KEY
·
Jihyun 4minutes
·
Ryu Ah Young as
PURE
Support
Cast :
·
Lee Taemin (Angel)
WARNING :
DON’T
LIKE DON’T READ, NO COPAS,
banyak miss typo
DISCLAIMER :
Karakter tokoh
tidak sesuai aslinya. Hanya berupa hasil imajinasi author. Seluruh hak cipta
penulisan karakter, alur dalam cerita yang tertulis asli milik author.
NOTE !!!
Cerita ini hanya fiktif belaka. Bila ada karakter
idol kalian yang tidak biasa itu karena tunturan peran :p. Jangan marah ke
author.. marah saja ke orang lain di samping anda Hehehe
HAPPY READING
RCL Please
^^^^
THE STORY YOU DIDN’T KNOW
PART 5
“Kenapa tidak
tangan berdarah itu saja yang mengawasinya?” Celetukkan terakhir membuat suasana
aula menjadi hening. Pandangan pun mengarah ke sumber suara. Angel yang ditatap semua orang itu
menjadi salah tingkah.
“Maksudku kenapa
tidak Angel eksekutor saja? Dia
bertugas menjaga keteraturan dan tegaknya peraturan bukan? Dan dia juga berada
di sini.” Angel itu menunjuk Taemin
yang masih terpaku dnegan buku agenda. Tak menyadari semua mata menatap ke
arahnya.
Ketua dewan
berdehem. Terasa tekanan kuat yang membuat semua Angel kembali melihat ke arah depan. “Angel tingat 11, Taemin.”
Suara ketua
dewan itu seketika membuat tubuh Taemin menegak. Buku agendanya menghilang.
“Apakah kau sejak tadi mendengarkan pembicaraan di pertemuan ini?”
Taemin segera
berdiri dan membungkuk berulang kali. “Maafkan hamba yang mulia majelis agung
ini. Hanya saja tugas hamba kali ini tak bisa diabaikan. Hamba sungguh mohon
ampunan yang mulia.” Taemin menunduk, kepalanya berdenyut. Terdengar kekehan di
sampingnya. Taemin tau siapa pemilik suara itu. Joon, Angel eksekutor seperti dirinya namun tingkatan Joon berada 2
tingkat dibawah Taemin.
“Taemin majulah,
dan yang lain boleh meninggalkan ruang pertemuan ini. Jangan lupa dengan sumpah
kalian.” Setelah kalimat terakhir para Angel
pun menghilang. Sebelum pergi, Joon menepuk bahu Taemin dan mengucapkan
semoga beruntung dengan senyum miring ke bawah.
Setelah para Angel pergi, perlahan Taemin berjalan
menuju depan ketua dewan dengan 3 wakilnya. Kepalanya sibuk menebak-nebak apa
yang menjadi pembicaraan sejak tadi, dan kenapa hanya dirinya saja yang tetap
tinggal.
Saat taemin
sudah berada di hadapan ketua dewan dan para wakil, selubung tipis pun kembali
terbentuk. Mata Taemin hendak keluar saat melihat sosok Pure ada di sana. “Kau Angel eksekutor, Angel tangan berdarah. Segala perintah para dewan adalah keharusan
untukmu. Benarkan, Taemin?” Taemin membungkuk, mengangguk. Ssesuatu di dalam
dadanya berdegup kencang sekali, membuat rasa sesak menjalar. Ini bukan berarti-.
“Kau akan
mengawasinya. Kau bisa lihat pelanggaran yang dilakukannya.” Taemin bergetar
saat melihat Pure yang masuk dalam mimpi seorang manusia bernama Key. Berbicara,
membuat makhluk itu tersenyum, bahkan memberi beberapa perkataan yang akhirnya
dilakukan oleh manusia itu. Dan Angel
tak sempurna seperti Pure tak seharusnya memiliki kemampuan untuk masuk ke
dalam mimpi seorang manusia. Hal yang bahkan seorang Angel tingkat atas pun belum tentu bisa melakukannya.
“Apa selama
proses pelatihan dan tes dia diajarkan kemampuan seperti itu?” Taemin bergumam,
lebih untuk dirinya sendiri. Namun sang ketua dapat mendengar dengan jelas
setiap kata yang diucapkan Taemin.
“Kau mengenal Angel tak bersayap itu? Maksudku, Angel tingkat
dasar, Pure?”
“Ah- tidak
terlalu. Maksud hamba, saya memang pernah memergokinya saat kabur dari heaven dan membawanya kembali.” Taemin
menutupi suaranya yang bergetar. Berusaha menatap lekat kedua mata sang ketua
dewan. “Dan yang kutahu namanya Pure.”
“Ya, dia salah
satu anggota keluarga Zhan.” Tambah sang ketua. “Aku memerintahkanmu untuk
mengawasinya selama kami menyelidiki tentang kemungkinan lain dibalik kemampuan
tidak biasanya ini.”
Mengawasi? Apa jangan-jangan, “Seperti yang
kau pikirkan.” Suara Ketua menyela pikiran Taemin. “Kami akan menyelidikinya
terlebih dahulu. Dan selama itu kau awasi dia. Pekerjaanmu akan aku limpahkan
pada Joon. Catat semua dan laporkan tanpa ada yang tertinggal. Lakukan itu
hingga kami memerintahkan hal selanjutnya. Termasuk pilihan terakhir yang kau
pikikirkan tadi.”
Taemin menunduk
dengan kaku, “Perintahmu, keharusan untukku.” Merutuki dirinya, jabatannya kali
ini terasa sangat menyebalkan dan bisa saja dia harus-.
Kekalutan
pikirannya terputus saat sang ketua mengeluarkan suaranya lagi. “Rahasiakan ini
dari siapapun. Termasuk master Zhan.”
Taemin membungkuk, para dewan pun menghilang. Pure kumohon jangan ikut campur lagi. Aku tak berjanji keberuntunganmu
akan berguna.
^^^^
Taemin berdiri
pada dahan pohon di pekarangan rumah Key. Di hadapannya saat ini, Key sedang
menekan-nekan benda yang mengeluarkan bunyi, sedangkan Pure sendiri sedang
menatap Key dengan senyum mengembang dan kepala yang bergerak ke kanan dan
kiri. Tatapan Taemin dan Pure tak sengaja bertemu. Pure melambaikan tangannya
dengan senyum lebar sedang Taemin mendengus dan mengalihkan pandangan.
“Master, Kau sedang tidak sibuk? Terima
kasih sudah mengunjungiku.” Pure menggerakkan kedua sayapnya lalu duduk di
samping Taemin. Taemin menahan tawanya saat ingatannya kembali saat dulu Pure
harus memanjat untuk dapat duduk di dahan sebuah pohon seperti sekarang. ”Master, master.”
Kesadaran Taemin
kembali. Dia mendengaus saat wajah Pure begitu dekat dengan wajahnya. “Tentu
saja aku sibuk.” Suara Taemin meninggi membuat Pure memundurkan wajahnya. “Aku
hanya kebetulan lewat dan melihat wajah bodohmu yang sedang menatap seorang
manusia. Menggelikan sekali.” Terdengar penekanan di setiap kata yang diucapkan
Taemin. Pure melirik tajam Taemin dan berdecak. “Yak, mana sopan santunmu angel tingkat dasar.”
Pure memasang
senyum terpaksa dan kembali menatap Key. “Ya, ya, ya, master Taemin yang terhormat.” Setelahnya mereka kembali terdiam.
“Apa yang kau
lakukan selama ini? Angel tingkat
dasar sepertimu tak mendapatkan tugas untuk menjaga manusia manapun bukan?”
Pure mengangguk,
“Hanya berada di sampingnya dan mengikuti kemanapun dia pergi.” Ucap Pure
menatap Key dengan senyum yang tak menghilang. “Dan bermain bersamanya di dalam
mimpi.”
Mendengar
kalimat terakhir yang diucapkan Pure, Taemin memegang kedua bahu Pure.
Perlakuan seperti itu membuat kedua mata Pure membulat. “Bagaimana bisa kau
melakukan hal semacam itu? Katakan padaku!”
Pure meringis,
cengkraman Taemin pada kedua bahunya kuat sekai. Taemin pun tersadar, dia
melepaskan cengkramannya lau mengalihkan pandangan ke samping. “Apakah itu hal
terlarang.” Tanya Pure sambil mengusap kedua bahunya.
“Mencampuri
kehidupan manusia adalah hal yang lebih terlarang untukmu.” Taemin melotot pada
Pure. Pure hanya mengedipkan kedua matanya melihat Taemin seperti itu.
“Ah, jadi aku
masih bisa bersenang-senang di dalam mimpi. Master,
kau tahu menjadi angel tanpa tugas
seperti ini membosankan sekali. Di dalam mimpi aku bisa-“
“Katakan padaku,
bagaimana bisa kau melakukannya.” Suara Taemin menghentak udara sekeliling
Pure. Iris mata cokelat Taemin sekejap berubah hitam kemudian berubah kembali
menjadi cokelat.
“Aku hanya
tertidur di samping Key. Lau tiba-tiba saja aku berada di dalam mimpi,
berbincang dengannya.” Taemin menatap kedua mata Pure lekat. “Sungguh, aku
tidak berbohong! Aku juga tak mengerti mengapa hal seperti ini bisa terjadi.”
Pure menggenggam telapak tangan kiri milik Taemin, Taemin menghempaskannya
begitu saja. “Master, bukankah hal
ini bukan masalah? Tapi mengapa kau seperti ini? Dan bagaimana bisa kau
mengetahui hal ini?”
Taemin
menggerakkan dedaunan diatas kepalanya, “Tentu saja aku tahu! Kau lupa bahwa
aku adalah angel penegak peraturan
dan penjaga keteraturan heaven? Tak
sadarkah kau, kau melanggar karena sudah mencampuri kehidupan manusia. Sedangkan kau
bukan siapa-siapa manusia itu.”
“Aku tak
mengacaukan apapun. Aku hanya datang mendengarkan perkataannya lalu
menghiburnya sedikit, itu saja.”
“Hiburanmu
itulah yang terkadang mengubah nasib yang seharusnya menimpa pada manusia itu.
Kau tak memiliki wewenang untuk melakukan hal ini.”
Pure terdiam.
Kedua bola matanya menatap Key yang sedang tersenyum. “Aku hanya tak bisa
melihat tak ada senyum seperti itu di wajahnya.” Ucap Pure lirih. “Bukankah senyumannya
itu terlihat sangat bersinar?”
Taemin
mendengus. “Asal kau tahu, manusia terbiasa menyembunyikan kesedihannya di
balik senyuman. Manusia penuh kepalsuan.” Taemin menjitak puncak kepala Pure.
Pure tak mengalihkan pandangannya dari Key. “Manusia itu menekan-nekan apa sih?
Bunyinya mengganggu sekali!”
“Benda itu
bernama piano, master. Jika jari-jari
kita menekan tuts berwarna putih dan hitam, akan terdengar nada yang
berbeda-beda. Dan-“
“Aku tak
memintamu menjelaskannya padaku!” Teriak Taemin. “Bagaimana bisa kau mengetahui
benda itu piano?” Taemin memandang Pure meremehkan.
Pure memutar
kedua bola matanya. “Aku sudah menanyakannya, lewat mimpi. Sebenarnya Key mau
mengajarkan aku untuk memainkan piano itu. tapi dia tiba-tiba terbangun.” Pure
memajukan bibirnya, kedua kakinya bergoyang kedepan dan kebelakang.
Taemin tersiam
sambil kedua matanya terus memandangi Key. Dimana seorang manusia seperti Key
tak dikelilingi guardian angel
seperti manusia kebanyakan. Ini sedikit
tak biasa. Tapi wajahnya terlihat mengesalkan. Dia pasti tergolong manusia yang
tak memiliki keistimewaan untuk memiliki guardian angel.
“Master, apa kau tidak lekas kembali
bekerja?” Taemin beralih pada Taemin dnegan tatapan tajam menusuk. “Bukan
begitu. Master pasti memiliki banyak
pekerjaan bukan? Kalau kau berada terus di sini pekerjaanmu itu akan terus
tertunda.” Ada kau disini aku merasa
seperti sedang diawasi. Sungguh mengganggu.
“Mengganggu? Kau
Pure, benar-benar angel yang
menjengkelkan! Pengusiran ini aku akan selalu mengingatkannya.” Taemin berdiri,
sayap hitamnya mengepak. Dia kini berdiri dengan jarak yang agak jauh dari
Pure.
Kedua Pure pun
menapaki atas dahan pohon. Memukul pelan kepalanya. Kenapa ia bisa melupakan
kalau Taemin bisa membaca pikiran. “Master
bukan begitu. Master!” Pure berjalan di udara berusaha mendekati Taemin
yang berjalan mundur menjauhinya.
Tangan Pure
akhirnya bisa meraih lengan Taemin. “Master
maafkan aku. Sungguh, aku hanya ingin agar master
tak mendapat masalah bila terus berada di sini.” Pure membungkuk hormat.
Taemin
mengalihkan padangannya saat Pure menatapnya dengan puppy eyes. “Hentikan tingkah laku bodohmu itu.” Taemin mendorong
telunjuknya di kening Pure. Pure tersenyum geli, ia terus menatap Taemin dengan
puppy eyesnya.
Taemin menarik
tangan Pure yang memeganggi lengannya. Membuat wajah mereka berdekatan, pupy eyes Pure pun menghilang. Mata Pure
menjadi tak fokus, pikirannya blank begitu saja. “Aku mengingatkanmu sebagai
makhluk yang setidaknya pernah berbuat baik padamu. Aku tahu dengan sangat
jelas bahwa sayap ini adalah bentuk mimpimu yang terwujud. Dan aku tak
menginginkan hanya karena manusia itu kau mengorbankan hal yang dengan susah
payah kau dapatkan. Ku mohon kau ingat kata-kataku ini. Jangan sampai aku
datang padamu sebagai angel esekutor
yang sebenarnya. Pada saat itu, kebaikan yang aku miliki sudah tak berarti.”
Taemin pun menghilang. Meninggalkan Pure yang masih berada di posisinya dnegan
tubuh kaku.
.
.
TEBECE
Hello,
Annyeong,
Sudah tak bertemu berapa lama? Ini lanjutannya
Hah, sepertinya ini akan berakhir dengan
cerita yang panjang. Yang bahkan mungkin bisa mengalahkan panjangnya
episode sinetron Indonesia =..=
Bagaimana ya?
PPYONG~
Yaampun EONNNIEEEEEEEEEEEE
BalasHapusaku mau nangis, jerit, tutup mulut, sampai sekenceng2nya wkwkwk
AKU SUKA BANGETTTTT SAMA CERITA INIIII AAAAA~~~~ sumpahannnn~~~~~ aku harap ada adegan key pure lebih banyak tapi aku juga suka banget sama taemin~~ WUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
unyu banget ceritanya. duh aku heboh ya. tapi beneran tahun ini FF eonnie yang ini itu yang paling bagus yang pernah aku baca :'((
aku terharu
aku harap ini FF gabakalan tamat-tamat wkwkwkk
niceee
Wah gimana Sky? dirimu suka?
HapusLanjutannya udah ada nanti ya aq selesaikan lalu aku post..
Terima kasih banyak Sky..
adakah kritikanmu untuk FF ini?
*Bow
aduh suka banget unnnn lanjutttttttttttttttt
Hapuskritiknya cuma masih ada typo :p
lainnya perfect kkkk
unnie cuma kurangnya di kurang teliti typonya wkwkwkk lainnya pokoknya aku suka banget mau cerita mau bahasanya aku suka wkwkk
makasih banyak Sky.. iya, itu kekurangan aku typo waks, baiklah aku akan lebih teliti lagi^^ makasih ya
Hapus