.showpageArea a { text-decoration:underline; } .showpageNum a { text-decoration:none; border: 1px solid #cccccc; margin:0 3px; padding:3px; } .showpageNum a:hover { border: 1px solid #cccccc; background-color:#cccccc; } .showpagePoint { color:#333; text-decoration:none; border: 1px solid #cccccc; background: #cccccc; margin:0 3px; padding:3px; } .showpageOf { text-decoration:none; padding:3px; margin: 0 3px 0 0; } .showpage a { text-decoration:none; border: 1px solid #cccccc; padding:3px; } .showpage a:hover { text-decoration:none; } .showpageNum a:link,.showpage a:link { text-decoration:none; color:#333333; }

Flash Labels by Way2Blogging

Sabtu, 26 April 2014

THE STORY YOU DIDN’T KNOW [PART 3]





TITLE : [CHAPTER] // THE STORY YOU DIDN’T KNOW // PART 3

AUTHOR     : EVERG

GENRE : SAD (?)

Main CAST       :

·         KEY

·         Ji Hyun 4minutes

·         Ryu Ah Young as PURE


Support Cast    :
·         Lee Taemin (Angel)

WARNING    :
Abal-abal, DON’T LIKE DON’T READ, NO COPAS, banyak miss typo

DISCLAIMER      :
Karakter tokoh tidak sesuai aslinya. Hanya berupa hasil imajinasi author. Seluruh hak cipta penulisan karakter, alur dalam cerita yang tertulis asli milik author.

NOTE !!!
Cerita ini hanya fiktif belaka. Bila ada karakter idol kalian yang tidak biasa itu karena tunturan peran :p. Jangan marah ke author.. marah saja ke orang lain di samping anda Hehehe

HAPPY READING

RCL Please

EPISODE SEBELUMNYA

TEASER II PART 1 II PART 2 II
^^^^

THE STORY YOU DIDN’T KNOW

PART  3

PURE POV

Angel tak bersayap merupakan angel tak sempurna. Di mana dahulu angel tak sempurna ini akibat dari pendahulunya banyak melakukan kesalahan dan pemberontakan. Hingga akhirnya keturunannya ada yang diciptakan tak sempurna. Dan akulah salah satunya.

Aku tak terlalu peduli akan ketidaksempurnaanku ini, awalnya. Aku pikir aku bisa menerima hukuman ini. Namun saat aku melihatnya, aku berubah. Aku menjadi sangat ingin memiliki sayap itu. Dan berada di sampingnya.

“ARGH~!” Aku berteriak kesetanan. Menjambak rambutku hingga entah  berapa banyak  rambutku yang  jatuh dan terbang tertiup angin. Ini baru hari ke 20, dan rasa sakit yang dirasakan bertambah setiap harinya. Bulu-bulu di sayapku  memang  perlahan  tumbuh  namun  semakin hari sakitnya semakin tak tertahankan.

Hanya alunan musik yang sering dia mainkan yang bisa mengurangi rasa sakitnya. Dan wajahnya yang muram saat disakiti gadis itulah yang semakin membuatku bertahan hingga kini. Aku akan menghapus gadis itu dari pikiranmu. Karena hanya aku yang mengerti kau melebihi dirimu sendiri. Kata-kata itulah yang selalu aku ucapkan berulang saat bayangan wajahnya yang murung menghampiriku. Dan karena itupun aku mencoba untuk terus bertahan.
^^^^
Namaku Pure. Aku adalah satu-satunya angel tak sempurna di keluargaku. Keluargaku adalah para angel yang memiliki kedudukan penting di lembaga kehakiman heaven. Dan aku bagi mereka hanyalah sebuah kesalahan besar yang memalukan. Aku hanya mendapat tempat paling sempit di rumah untuk kamarku. Diperlakukan sangat berbeda di antara kakak dan dongsaengku. Bahkan sedikit orang yang tau aku adalah bagian dari keluarga Zhan. Keluarga cukup terpandang di Heaven.

Tak ku pungkiri aku sering menangis menyadari nasibku seperti ini. Aku juga tak menginginkan untuk dilahirkan berbeda dengan para Angel lainnya. Aku pun sering iri mendengar cerita kakak-kakakku tentang anak-anak kecil atau manusia yang mereka lindungi. Aku pasti akan sangat menunggu cerita mereka walaupun harus mendengarkannya secara sembunyi-sembunyi.

Aku sudah menerima takdir ini waktu itu. Saat aku sedih aku akan menceritakan kesedihanku pada Tuhan. Karena hanya dia yang selalu mendengarkanku. Dan setiap aku selesai bercerita hatiku pasti akan sangat lega.

Dan aku akan tertidur nyenyak di bantalku yang basah. Aku percaya Tuhan selalu bersamaku dan tak akan meninggalkanku walaupun aku sering melupakannya. Dan akan selalu menerimaku kembali walau aku sering mengabaikannya. Dan aku yakin bahwa ini semua pasti ada hikmahnya.

Namun pikiranku itu berubah sampai saat itu. Saat dimana aku menemukannya. Memandangnya, mengaguminya dan selalu merindukannya. Merindukan suaranya yang merdu, wajahnya yang menawan dan permainan alunan nada-nada itu. Nada berisi rasa sepi, sakit, juga harapan.  Semenjak itulah hari-hariku dipenuhi olehnya. Dan aku pun hidup karenanya. Aku akhirnya memiliki satu tujuan yang ingin sekali aku capai. Menjadi angel untuk membuatnya bahagia.
^^^^
 [ FLASHBACK ON ]

Saat itu aku sedang menangis, lagi-lagi para makhluk itu menertawakanku saat aku mengatakan aku salah satu anggota keluarga Zhan. Dan rasanya semakin remuk saat kakakku yang berada di sana malah mengatakan bahwa aku pembohong. Bahwa aku hanyalah makhluk yang dipungut Ayahku untuk dirawat. Mendengarnya aku hanya bisa membiarkan cairan bening itu mengalir, diiringi berbagai cemoohan yang mereka katakan tentangku. Karena pendengaranku serasa hendak meledak, aku berlari kencang. Hingga tanpa sadar aku memasuki sebuah portal dan akhirnya terjatuh di dunia manusia.

Saat aku sedang menangis tersedu-sedu, aku mendengar suara teriakan rasa sakit. Aku berdiri perlahan, mengabaikan rasa sakit setelah pendaratanku di tanah. Dengan mata yang penuh air mata, mataku menangkap pemandangan dimana seorang lelaki dewasa sedang memukuli seorang anak lelaki yang melindungi ibunya yang sepertinya sudah pingsan. Setiap pukulan dan raungan anak itu terasa menghujam seluruh tubuhku. Aku berbaring di lantai rumahnya, menangis. Merutuki diriku, aku melihat hal buruk di depan mataku dan tak ada yang bisa aku lakukan. Dan anak lelaki itu pun berbaring di lantai sambil menangis. Aku dapat melihat matanya yang penuh air mata sepertiku. Melihat matanya, segalanya terasa terkunci. Aku seperti tenggelam dalam dirinya.

Entah sudah berapa lama kami berada di posisi ini. Lelaki dewasa itu telah pergi. Perlahan anak lelaki itu merangkak, berusaha menuju sebuah benda bewarna hitam yang berada di pojok ruanagn. Dengan susah payah, anak itu duduk di depan benda itu. Saat jari-jari tangannya menyentuh benda itu terdengar alunan nada lembut. Alunan yang membuat tangisku terhenti. Menciptakan rasa damai yang sangat. Mataku tak bisa lepas dari sosoknya, dia yang sedang memainkan alunan nada sambil menutup matanya. Semenjak itu aku jadikan dia lelakiku, tujuan hidupku.

[ FLASHBACK END ]

Tak kusangka jalan untuk mendapatkan sayap itu begitu sulit dan menyakitkan. Lebih dari apa yang aku bayangkan sebelumnya. Tapi saat membayangkan aku berada di sisinya, bersamanya sepanjang waktu, rasanya semua hal buruk menghilang begitu saja.

Aku merasa kesakitan setiap pertumbuhan sayapku. Aku akan menjabak dan berteriak sekencang-kencangnya bila rasa sakit itu menyerangku, seperti ini. Aku mencoba pergi jauh dari rumah kemudian berteriak sekencang-kencangnya. Bila rasa sakitnya sudah cukup mereda aku akan pulang ke rumah.

Dengan tertatih aku berjalan menuju kamarku. Kamar sempit yang  berada di pojok rumahku. Seluruh badanku bergetar hebat namun keringat mengucur deras dari tubuhku. Aku tak kuat lagi dan akhirnya aku hanya bisa meringkuk di lantai. Melengkungkan tubuhku seperti bola, menahan semua rasa sakitnya. Tuhan, ini begitu menyakitan!
^^^^
Malam ini pun rasa sakitnya tak berkurang. Ternyata tahapnya benar-benar penuh perjuangan dari yang aku bayangkan selama ini. Bayang-bayang gelap berisi kemungkinan buruk selalu mendatangiku disetiap rasa sakit menekan-nekan seluruh inci tubuhku.

Dan malam ini aku benar-benar semakin gelisah. Selain harus menahan rasa sakit itu, aku  juga terus berpikir keras, apakah mimpi-mimpi yang berisi lelakiku  itu adalah hal yang benar. Setiap malam aku memimpikannya merasakan sakit yang tercipta oleh gadis itu, Ji Hyun begitu lelakiku memanggilnya. Dan aku belum bisa benar-benar tenang sebelum melihat keadaan yang sebenarnya.

Dan aku pun berjalan perlahan menyusuri gumpalan awan. Malam ini udara sangat dingin dan bulan purnama bersinar begitu indahnya. Kali ini bukan hanya pantatku saja yang terasa sakit saat terjatuh ke bumi, tapi juga seluruh tubuhku. Aku berjalan perlahan sambil menahan sakit. Dengan nafas yang terasa sesak dan keringat dingin yang terus bercucuran, aku terus berjalan.

“Key, dengarkan aku sekali saja,”

“Ji Hyun, aku mengerti. Aku akan selalu mengerti.”

Key? Apakah itu namamu? Percakapan mereka terdengar di telingaku walaupun aku merasa tempat lelakiku –Key- masih sangat jauh. Aku terus berjalan menuju rumah Key. Mengatur nafasku dan menyandarkan punggungku di salah pohon besar di taman belakang rumah Key. Key sedang di teras rumahnya sambil memainkan piano. Sakit kembali menderaku. Aku bersandar di batang pohon sambil terus mendengarkan alunan nada yang dimainkan Key.

Nafasku sangat tercekat! Aku menutup mulutku dengan kedua telapak tangan. Mataku terbuka dua kali lebih besar. Pemandangan ini adalah pemandangan yang tak ingin ku lihat. Tiba-tiba Ji Hyun menarik kedua lengan Key lalu mendekatkan bibir miliknya dengan bibir Key.

Sakit yang amat sangat tiba-tiba menjalar ke seluruh tubuhku. Melebihi rasa sakit yang aku dapatkan selama ini. Air hangat membanjiri kedua mataku. Benar-benar terasa tak bisa bernafas. Setelahnya yang aku lihat hanya gelap.
^^^^
Saat kau merasakan bahwa kau mencintainya. Saat kau tau dialah yang berhasil mengambil semua yang ada pada dirimu. Dan saat kau putuskan dialah hal yang paling berharga untukmu. Apakah kau akan mengorbankan semuanya? Walaupun kau tau jurang itu sangat lebar dan dalam.

“Taemin,” ucap Pure pelan. Pure berusaha bangun namun Taemin menahannya untuk tetap berbaring.

“Aku menemukanmu pingsan maka aku membawamu kemari. Sudah aku bilang jauhi manusia itu selama pertumbuhan sayapmu. Berada di dekatnya membuatmu semakin lemah.” Taemin meminumkan segelas air padaku, rasa sejuk menjalar ke seluruh tubuh Pure. “Tetaplah diam di sini sampai sayapmu terbentuk sempurna.”

“Tapi-“

Taemin menatap Pure tajam. Di saat seperti ini, bisa-bisanya dia menemui manusia itu. “Abaikan semua hal tentang manusia itu. Asal kau tau, semua yang datang padamu lewat mimpi itu hanya informasi-informasi palsu. Kau masih diuji Pure. Dan bila kau masih keras kepala, kau bisa-bisa tamat.”

“Benarkah?”

“Diam atau semua menjadi sia-sia saja. Kau tau maksudku kan?” Taemin pun terbang meninggalkan Pure yang berbaring di awan berbentuk pondokan. Dan awan seperti ini baru pertama kali dilihatnya. Awan tempatnya berbaring terasa memijat punggungnya. Membuat matanya berat lalu tertutup.

Maaf aku berbohong  padamu Pure. Tapi keterikatan batinmu dengan manusia itu terlalu kuat. Dan itu membahayakanmu untuk saat ini. Taemin melihat kebelakang dan menghela nafas saat Pure mulai tertidur.
^^^^

40 hari pun berlalu dan sayap-sayap Pure sudah terbentuk sempurna. Masa-masa paling berat berhasil dilaluinya. Baginya ini sebuah keajaiban. Sungguh dia ingin segera bertemu dengan Key.

Pure bergidik ngeri memandangi pemandangan di hadapannya.  Menatap tubuh-tubuh tak bernyawa. Tubuh para Angel tak sempurna yang tak bisa melewati masa puncak ujian pemberian sayap. Tak terbayang bila dia yang berada di posisi mereka saat ini. Pure dan angel yang lain membungkuk memberi penghormatan terakhir.

 Kali aku tak akan merasakan sakit di pantatku lagi. Aku sudah memiliki sayap sekarang. Pure melihat ke arah depan, dunia manusia semakin dekat.
.
.
TEBECE

COMMENTNYA DONK

PPYONG~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar